Rezeki adalah hak setiap hamba dan mahluk ciptaanNya yang telah Allah SWT berikan semenjak awal penciptaan manusia hingga maut menjemput. Walau masih misteri namun Allah SWT juga satu-satunya pemberi rezeki yang tidak akan pernah mengingkari janji bagi hamba-hambanya yang selalu berdoa, berusaha dan yakin terhadap keputusanNya. Telah tercantumkan dalam kitab suci Al Quran tentang ada 8 pintu rezeki dari Allah SWT bagi hamba-hambaNya yang harus diyakini dan diketahui agar hidup tidak terasa sempit. Karena terkadang manusia tidak bisa membaca dan memahami bentuk dan pintu rezeki dari Allah SWT yang membuat mereka berputus asa bahkan melakukan perbuatan-perbuatan yang dibenciNya. Sebagai bahan renungan dan penguat iman agar tidak merasa takut dalam menata kehidupan, inilah 8 pintu rezeki dari Allah SWT yang tercantum dalam Al Quran yang dikutip dari berbagai sumber 1. Pintu rezeki yang telah dijamin Allah SWT telah menjamin rezeki setiap orang bahkan telah tertulis sejak awal penciptaannya hingga akhir hayatnya, tidak ada satupun yang lolos dari pengaturanNya. وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَاۗ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ هود ٦ Artinya Dan tiadalah sesuatupun dari makhluk-makhluk yang bergerak di bumi melainkan Allah jualah yang menanggung rezekinya dan mengetahui tempat kediamannya dan tempat ia disimpan. Semuanya itu tersurat di dalam Kitab Lauh mahfuz yang nyata QS 11,6. 2. Pintu rezeki yang tidak terduga Adapula pintu rezeki yang datang dan diberikan oleh Allah SWT tanpa manusia sadari dan duga sebelumnya bagi hamba yang bertawakal sebagai tanda kekuasaanNya . وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا الطلاق ٣. Artinya dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu QS 65, 3. 3. Pintu rezeki karena anak "Anak pembawa rezeki", mungkin kata-kata ini sudah sering terdengar dari orang-orang tua dulu namun keyakinan terhadap kata-kata itu semakin sulit dipahami orang di jaman sekarang. Banyak orang yang tidak mempercayainya karena menganggap anak sebagai beban bagi kehidupannya padahal setiap anak yang terlahir kedunia telah membawa rezekinya masing-masing. وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَاِيَّاكُمْۗ اِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْـًٔا كَبِيْرًا الاسراء ٣١ Artinya dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar QS 17, 31. 4. Pintu rezeki karena istigfar Salah satu pintu rezeki dari Allah SWT diberikan kepada hambaNya yang senantiasa membersihkan diri dan hati dari segala dosa penghalang rezeki dengan memperbanyak istigfar. فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا نوح ١٠ Artinya Maka aku katakan kepada mereka 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun" QS 71, 10. يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ نوح ١١ Artinya Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu QS 71, 11. 5. Pintu rezeki karena menikah Menikah merupakan salah satu pintu rezeki dari Allah SWT yang dipastikan dan tidak perlu diragukan bagi lelaki dan perempuan yang ingin mengesahkan hubungan ke jenjang yang diridhoiNya. Walau terlihat mustahil, namun tidak dapat juga dipungkiri bukti kebenarannya karena Allah SWT tidak pernah mengingkari janji-janjiNya. وَاَنْكِحُوا الْاَيَامٰى مِنْكُمْ وَالصّٰلِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَاِمَاۤىِٕكُمْۗ اِنْ يَّكُوْنُوْا فُقَرَاۤءَ يُغْنِهِمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ النور ٣٢ Artinya Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak menikah dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui. QS 24, 32. 6. Pintu rezeki karena bersyukur Allah SWT telah menjanjikan kelipatan dan kelimpahan rezeki kepada hambaNya yang selalu bersyukur atas segala karunia serta nikmat tiada batas juga tidak terhitung dengan akal manusia. وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ إبراهيم ٧. Artinya Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka pasti azab-Ku sangat berat.” QS 14,7. 7. Pintu rezeki karena sedekah Cara untuk membuka pintu rezeki dari Allah SWT dan telah dicontohkan oleh para Nabiyallah dan orang-orang bertaqwa adalah sedekah, karena amal satu ini tidak hanya memberikan manfaat bagi si pemberi tapi juga bagi si penerimanya. Sedekah juga mencegah musibah karena mendatangkan cinta Allah SWT juga para penduduk langit ikut mendoakan bagi orang yang mau meringankan beban saudaranya dan penduduk dunia pada umumnya. مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗٓ اَضْعَافًا كَثِيْرَةً ۗوَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ البقرة ٢٤٥. Artinya Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan rezeki dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan. QS 2, 245 8. Pintu rezeki karena usaha Bekerja dan usaha adalah salah satu cara yang dilakukan seorang hamba untuk mengetuk pintu rezeki dari Allah SWT demi kelanjutan hidup dan masa depan juga impian-impian. Manusia dianjurkan untuk selalu berusaha dengan segala kemampuan yang ia miliki hingga memberikan kebaikan dan manfaat bagi dirinya dan orang disekitarnya. وَاَنۡ لَّيۡسَ لِلۡاِنۡسَانِ اِلَّا مَا سَعٰىۙ النجم ٣٩ Artinya "dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya," QS 53, 39 وَاَنَّ سَعۡيَهٗ سَوۡفَ يُرٰى النجم ٤٠ Artinya "dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan kepadanya," QS 53, 40 ثُمَّ يُجۡزٰٮهُ الۡجَزَآءَ الۡاَوۡفٰىۙ النجم ٤١ Artinya "kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna," QS 53, 41 وَاَنَّ اِلٰى رَبِّكَ الۡمُنۡتَهٰىۙ النجم ٤٢. Artinya "dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya segala sesuatu," KQS 53, 42 Sekedar penjabaran singkat dari 8 pintu rezeki dari Allah SWT yang tercantum dalam Al Quran sebagai janji pasti dari zat yang Maha Kaya dan tidak pernah meningkari janji-janjiNya.***
Seorangibu yang pengasih setiap malam doa, meredhakan anak anak, mengampun dosa anak anak, walau anak takde minta ampun kepadanya. Doa doa kan yang baik baik untuk anaknya. Supaya apabila mati, dosa anak anak dengan telah terhapus. Seorang ibu tidak akan dendam dengan anaknya, kerana itu kerja sia sia. LUMRAH seorang manusia begitu memikirkan tentang rezeki dirinya dan keluarganya. Ia tidak pernah padam dalam kamus hidup seseorang waima bekerja makan gaji mahupun bekerja sendiri. Siapalah yang tidak risaukan tentang perkara itu. Rezeki begitu penting untuk melayari kehidupan di muka bumi ini. Bagaimana kita hendak makan dan mencari tempat berteduh andai tiada rezeki? Demikian tanggapan segelintir masyarakat tentang rezeki yang berbentuk wang. Malah, tidak dinafikan memang ramai juga orang yang sangat takut dengan perihal rezeki masing-masing. “Rezeki ALLAH itu luas, ada di mana-mana. Jangan risau. Berusahalah dan carilah Kerap kali juga bait-bait perkataan itu didengari. Ungkapan berkenaan sering dititipkan buat mereka yang sedang berusaha mencari rezeki agar tidak berputus asa. Benar, ALLAH SWT telah menjamin rezeki buat semua makhluk yang diciptakan-NYA. Ia sebagaimana yang disebutkan dalam firman-NYA “Dan tiadalah sesuatu pun dari makhluk-makhluk yang bergerak melata di bumi melainkan ALLAH jualah yang menanggung rezekinya…†Surah Hud, ayat 6 Pendakwah Ustaz Mohd Hassan Adli Yahaya atau lebih dikenali sebagai Imam Muda Hassan berkata, kalamullah itu jelas menyatakan bahawa setiap makhluk sudah diberikan jaminan rezeki oleh ALLAH SWT. IMAM MUDA HASSAN “Maka, sebab itu tidak salah jika saya katakan sesiapa yang ada sifat hasad dengki, ia termasuk dalam perbuatan yang mensyirikkan ALLAH. Apa tidaknya, dia tidak yakin dengan jaminan rezeki ALLAH. “Kenapa kita nak dengki dengan orang, jiran atau adik-beradik. Ingatllah, tak ada istilah mereka ambil rezeki kita. Ini kerana ALLAH telah memberikan rezeki lebih kepada individu tersebut kerana usaha yang lebih kuat,†katanya sebagaimana dipetik menerusi Facebook Live bertajuk Jangan Takut dengan Rezeki ALLAH di laman sosial Facebook miliknya baru-baru ini. USAHLAH menyimpan hasad dengki dengan rezeki yang dikurniakan kepada orang lain. Dalam perihal mencari rezeki itu, Imam Muda Hassan menasihatkan kita agar bersikap seperti burung yang keluar pada waktu pagi tanpa membawa sebarang makanan. Rasulullah SAW bersabda “Seandainya kamu semua benar-benar bertawakkal pada ALLAH, sungguh ALLAH akan memberikan kamu rezeki sebagaimana burung mendapatkan rezeki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali petang harinya dalam keadaan Riwayat Ahmad, al-Tirmizi, Ibn Majah, Ibn Hibban dan al-Hakim Sehubungan itu, pendakwah berkenaan menyarankan kepada kita agar mengambil pengajaran daripada kisah burung berkenaan. Bayangkan burung ‘bekerja’ pada setiap hari walaupun tidak tahu akan rezekinya pada hari berkenaan. “Namun begitu, ia tetap berikhtiar dan berusaha dengan bersungguh-sungguh, lalu yakin bahawa ALLAH akan memberi rezeki untuknya. Jika kita ada sikap itu sebagaimana yang ada pada burung, bermakna kita orang yang benar-benar bertakwa kepada ALLAH SWT,†katanya. Imam Muda Hassan turut memetik bait-bait mutiara daripada Ibnu Atha’illah as-Sakandari RA yang dinukilkan dalam kitab al-Hikam “Kesungguhanmu pada perkara yang telah dijamin bagimu dan kecuaianmu pada perkara yang dituntut daripadamu, ia menunjukkan ketiadaan yakinmu dan hilangnya pandangan Pendakwah itu turut mengajak seluruh umat Islam agar merenung kata-kata itu yang begitu dalam maksudnya. Pada saat kita mendapatkan rezeki yang dijamin oleh ALLAH SWT, tetapi cuai pula melakukan ibadah yang dituntut ke atas kita. Artikel berkaitan Perasan hebat, lupa diri tujuan hidup di dunia ni… Tunggulah balasan Tuhan! “Benar, mereka yang mencari rezeki untuk menanggung anak dan isteri akan mendapat pahala. Begitu juga dengan berniaga. Malah, mereka yang mencari rezeki untuk nafkah keluarga juga dianggap sebagai fisabilillah di jalan ALLAH menurut menurut hadis. Ia termasuk juga orang yang mencari rezeki untuk kedua orang tuanya yang sudah tua. “Memang besar pahalanya apabila digelar fisabilillah. Kita cari rezeki untuk anak, Alhamdulillah dinaikkan pangkat dan mula lupa diri bahawa rezeki datangnya daripada ALLAH, dapat projek banyak, banyak mesyuarat dan mula sibuk hingga mengabaikan ibadah. “Ingatlah, ALLAH tidak suka sikap ini. Ia seolah-olah kita nampak hebat, tetapi sebenarnya itulah yang sepatutnya menjadi ketakutan kita kerana sikap itu membuktikan betapa malapnya atau gelapnya mata hati kita. “Kita sibuk mendapatkan rezeki yang dijamin ALLAH sampai kita lupa dan cuai kepada ALLAH yang memberi rezeki. “Kita sibuk sampai satu tahap kita rasa diri kita begitu hebat. Rupanya tanpa kita sedar itu adalah istidraj iaitu ALLAH berikan kenikmatan supaya kita melupakan-NYA. Na’uzubillah, mohonlah dijauhkan perkara ini,†jelasnya. Sebelum mengakhiri bicaranya, Imam Muda Hassan mengingatkan agar tidak sesekali mengabaikan hak-hak ALLAH. “Sekalipun seseorang itu hisap dadah, minum arak dan sebagainya, ingatlah bahawa kewajipan solat ke atasnya tidak akan pernah gugur begitu sahaja. “Oleh sebab itu, janganlah mempertikaikan rezeki yang diperoleh oleh orang lain walaupun dirinya mungkin tidak sempurna di mata kita. Barangkali orang itu telah berusaha bersungguh-sungguh walaupun dia tidak solat, itu adalah dosanya dengan ALLAH. Mungkin juga orang itu tetap diberikan rezeki kerana istidraj. Itu yang paling kita takuti,†katanya. Justeru, berpijaklah di bumi yang nyata. Ingatlah asal usul kejadian kita. Tiada maknanya mencari rezeki yang dijamin jika sampai kita lupakan Tuhan. Moga-moga kita dijauhkan daripada sikap ini. Amin. Sumber Facebook Imam Muda Hassan Foto 123rf & Freepik 08Agustus 2015 dimana tanggal , bulan dan tahun yang membuat aku bersyukur dan membuat aku bahagia karena allah memperkenalkan aku dengan lelaki yang hampir beberapa bulan ini mengisi hari - hariku. dia membuat aku nyaman, dan menjadi diriku sendiri. perkenalan kami singkat tapi entah mengapa setelah aku dengannya bersama kami merasa kita sudah mengenal sangat lama. melebihi hubungan orang